Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=)
A : = B;
2. Binary operator
Disebut dengan binary operator (tanda operasi biner) karena operator ini digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berupa konstanta ataupun variabel.
Operator Operasi/fungsinya
* Perkalian
DIV Pembagian bulat
/ Pembagian real
MOD Modulus (sisa pembagian)
+ Pertambahan
- Pengurangan
Contoh
Program latihan_binary;
Uses wincrt;
Begin
Writeln(15*5);
Writeln(20/3);
Writeln(20 div 3);
Writeln(20 mod 3);
End.
Bila program dijalankan akan didapat hasil:
75
6.666666667E+00
6
2
Ket:
6 didapat dari 20 dibagi 3 = 6.6666666… dibulatkan jadi 6
2 didapat dari 6 x 3 = 18 , 20-18=2 (diambil sisanya)
Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada niali integer.
NOT , AND, OR, XOR , Shl , Shr
1. Operator NOT
Contoh
Program latihan_Bitwise;
Uses wincrt;
Begin
Writeln (not 0);
Writeln (not 5);
Writeln (not 18);
Writeln (not -17);
End.
Jika diRUn hasilnya akan didapat
-1
-6
-19
16
2. Operator AND
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila keduanya benar. Bila logika benar diberi simbol 1 dan logika salah diberi simbol 0, maka hubungan operator And tampak pada tabel berikut ini.
A B A AND B
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
Contoh
Program latihan_And;
Uses wincrt;
Begin
Writeln ( 12 And 23 );
End.
Bila dijalankan akan didapatkan hasil
4.
12 nilai binernya adalah 01100
23 nilai binernya adalah 10111
Hasilnya AND 00100
00100 merupakan biner dari 4
3. Operator OR
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen. Hasilnya akan benar bila salah satu atau keduannya benar
A B A OR B
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Contoh
Program latihan_or;
Uses wincrt;
Begin
Writeln (12 Or 23);
End.
Bila program ini dijalankan akan didapatkan hasil :
31
12 nilai binernya adalah 01100
23 nilai binernya adalah 10111
Hasilnya OR 11111
00100 merupakan biner dari 31
4. OPERATOR XOR
Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila salah satunya saja yang benar.
A B A XOR B
1 1 0
1 0 1
0 1 1
0 0 0
Contoh
Program latihan_xor;
Uses wincrt;
Begin
Writeln ( 12 Xor 23);
End.
Bila dijalankan maka hasilnya:
27
12 nilai binernya adalah 01100
23 nilai binernya adalah 10111
Hasilnya XOR 11011
00100 merupakan biner dari 27
5. Operator SHL
DIgunakan untuk mengeser (shift) sejumlah bit kekiri (left) dengan nilai bit 0
Contoh
Program latihan_SHL;
Uses wincrt;
Begin
Writeln (5 Shl 6);
End.
Bila program dijalankan akan didapatkan hasil:
320
Nilai integer 2 digeser sebanyak 6 bit ke kiri dengan nilai bit 0 didapatkan hasil integer 320
5 nilai binernya adalah 00101
Digeser/ditambahin 0 sebelah kanan sebanyak 6 menjadi 00101000000
00101000000 merupakan biner dari 320
6. Operator SHR
Digunakan untuk mengeser (Shift) sejumlah bit kekanan (Right)
Contoh
Program latihan_SHR;
Uses wincrt;
Begin
Writeln (160 shr 6);
End.
160 nilai binarinya adalah 010100000
Dkurangi binernya sebanyak 6 sehingga menjadi 00010
00010 adalah biner dari 2
Relational operator
Digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dana akan didaptkan hasil tipe boolean, yaitu true atau false
Operator Operasi
= Sama dengan
Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
>= Lebih besar sama dengan dari
< Lebih kecil dari
<= Lebih kecil sama dengan dari
IN Seleksi dari anggota himpunan
Contoh
Program latihan_operator;
Uses wincrt;
Var
a,b :integer;
Begin
a = 5;
b = 3;
writeln (a=b);
writeln (a=5);
writeln (ab);
writeln (a>b);
writeln (a>=b);
writeln (a
End.
Maka hasilnya seperti berikut:
FALSE
TRUE
TRUE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
Logical operator
Contoh
Program latihan_logicaloperator;
Uses wincrt;
Begin
Writeln (not True);
Writeln (not false);
Writeln (true and false);
Writeln (true or false);
Writeln (true Xor False);
End.
Bila program dijalankan, akan didapatkan hasil :
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
TRUE
